Hal tersebut disampaikan Komandan Puspenerbal sebelum pelaksanaan olahraga bersama jajaran Puspenerbal Surabaya di Lapang Marshalling Area, Lanudal Juanda, Jumat (1/3/2024).
Tampak hadir dalam olahraga bersama tersebut, Wadan Puspenerbal Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Irpuspenerbal Kolonel Laut (T) Bambang Yunianto, Dirops Puspenerbal Kolonel Laut (P) Catur Sigit, Kafasharkan Pesud Kolonel Laut (T) Johny Setiawan Sofiandi, Komandan Kolat Penerbal Letkol Laut (P) M. Mashabi dan perwira staf lainnya.
Pemeriksaan tekanan darah secara rutin lanjut Danpuspenerbal, sangatlah penting untuk mencegah terjadinya penyakit/cidera saat berolahraga.
"Kita ketahui bahwa angka pada pemeriksaan tekanan darah itu ada dua, yakni angka bagian atas (Sistolik) dan angka bagian bawah (Diastolik), hal tersebut menjadi salah satu indikator untuk kita bisa mengukur sebatas mana kita diperbolehkan beraktifitas olahraga ringan/berat," terangnya.
Selain Tensi, hal lain yang penting diperiksa lanjutnya, adalah denyut nadi sebelum berolahraga. Denyut nadi normal antara 60-100 x/menit. Bila saat sebelum berolahraga berat denyut nadi lebih dari 100 maka sebaiknya jangan berolahraga berat/lama. Sebab dapat mengakibatkan frekuensi denyut nadi sangat cepat, mencapai 200 kali atau lebih per menitnya.
Pelaksanaan tensi diikuti oleh seluruh pejabat dilanjutkan personel Mako Puspenerbal, Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda, Lanudal Juanda, Fasharkan Pesud dan Kolat Penerbal.
Di samping penekanan untuk tensi darah dan denyut nadi sebelum berolahraga, Danpuspenerbal juga mendorong personelnya untuk melaksankan Uji Pemeriksaan Kesehatan (Urikes) rutin terjadwal sesuai waktu yang telah ditentukan oleh dinas.
"Pelaksanan Urikes ini sangat penting dan menjadi salah satu hak dari setiap personel TNl AL untuk mendapatkan layanan Urikes, jangan malah menghindar dan takut untuk Urikes," tegasnya.
0 Komentar