TNI AL-Dispen Puspenerbal (1/3/2024) | Meski berada di pulau terpencil, demi menjaga naluri tempur, Komandan Pangkalan Udara TNl AL (Danlanudal) Aru Puspenerbal, Mayor Laut (T) Ahmad Zakariya beserta personelnya tetap mengasah kemampuan menembak yang digelar di Lapangan Tembak Lanudal Aru, Maluku, Jumat (1/3/2024).
Danlanudal Aru mengatakan, menembak adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit Tentara Nasional Indonesia, untuk itu harus selalu diasah dengan melaksanakan latihan secara bertingkat bertahap dan berlanjut.
"Latihan ini bertujuan untuk mengasah, menjaga dan memelihara serta meningkatkan ketrampilan menggunakan senjata api dan meningkatkan kemampuan naluri tempur personel Lanudal Aru sebagai prajurit Jalasena," terangnya.
Karena itu Komandan Lanudal Aru yang juga bertindak sebagai perwira penyelenggara latihan (Papelat) tersebut, memimpin langsung jalannya latihan menembak senjata Laras panjang dan Laras pendek di lapangan Lanudal Aru.
Kegiatan latihan menembak ini tambah Zakariya -sapaan akrab Danlanudal Aru ini- merupakan rangkaian dalam rangka Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat 1 TW I Tahun Anggaran 2024.
Latihan menembak kali ini menggunakan senjata laras pendek G2 Combat dan senjata laras panjang SS-1. pelaksanaannya dibagi dua yaitu Menembak laras pendek (Pistol) jenis G2 Combat dengan jarak 20 meter dengan 3 butir peluru percobaan dan 10 butir peluru untuk tembakan rapid fire.
Sementara itu untuk menembak laras panjang (SS-1) dengan jarak 50 meter dengan sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri masing-masing 10 butir peluru dan 5 butir peluru untuk percobaan.
Sebelum melaksanakan menembak seluruh peserta latihan mendapatkan penyegaran teori dari pelatih tentang aturan penggunaan senjata, cara membidik, menembak serta keselamatan dalam latihan agar personel mampu menggunakan senjata sesuai prosedur.
0 Komentar